Tatapan dalam balutan rindu muncul melalui celah lilin yang menyala
Lagu sukma melantun sendu dalam buaian kasih
Rinduku muncul di tengah hempasan ombak
Berlabuh dalam syair-syair yang tak pernah bertepi,,,,.
Lengkung alismu memayungi senja
Aku menghangatkan diri di matamu
Pada binar matamu yang anggun berwibawa
Pada sketsa hatimu yang mengambang,,,,.
Di ujung senja yang rembang
Kupersembahkan bulan sebagai bahtera
Mengarungi semesta
Lautan ciumku dan canda
Lautan sejenis candu
Lautan semanis madu
Mendaki puncak-puncak gelombang membelah kesunyian
Gemuruh lautan menyisakan buih-buih di wajahmu,,,,.
Telah kubingkai namamu, lihatlah sangat indah di dalam hati
Suatu hari nanti jika kita bersatu lagi, kan kubacakan puisi ini untukmu
Dan jika tidak, kan kubacakan sajak ini pada matahari di senja hari,
Atau pada bulan yang s'lalu menanti......
Ini hanya sekedar lukisan hatiku saat ini, dan entah seperti apa di suatu hari nanti.
Dk
0 comments:
Post a Comment