Nyiur melambai di tepian pantai
Gemuruh ombak saling bersautan
Gerimis mulai turun
Dingin pun mulai menyenggat.
Pandangan mata menerawang jauh ke alam maya
Alam yang penuh hayalan
Beribu orang yang memuja kekaguman'nya
Keaguman akan aksara yang tak bermakna
Ku coba menelan ludah yang terkulum
sambil berpikir
Semoga dunia ku tidak lah maya.
Liarnya aksaraku
Bercampur dgan rangkaian lisan rasaku
Hanya mampu menbuat ku terhibur
Sebuah hiburan yang mengasikan
Yang mampu membuat ku bahagia
Di antara sepinya dunia nyata ku.
Ku ukir sebuah kata di hati
Dan tlah kusimpul mati dalam rasa
Rasa yang kan ku simpan
Sampai nanti sampai tertutup mata ini.
0 comments:
Post a Comment