"HUJAN MEMBAWA BAYANGGANMU"
Sudah lama, aku menyulam khayalan pada tirai hujan,,,,
Menata wajahmu disana serupa puzzle,,,
Sekeping demi sekeping, dengan perekat kenangan di tiap sisinya,,,,
Lalu saat semuanya menjelma sempurna,,,
Kubingkai lukisan parasmu itu dalam setiap leleh rindu,,,,
Yang kupelihara di sudut hati dengan rasa galau,,,
Dari musim ke musim,,,,
“Cinta selalu memendam rahasia dan misterinya sendiri,
Pada langit, pada hujan,”
Katamu lirih terbata-bata,,,
Dan seketika, linangan air matamu menjelma,,,,
Bagai deras aliran sungai yang menghanyutkanku jauh ke hulu,,
Dimana setiap harapan kita karam disana,,,
Sudah lama, aku memindai sosokmu pada derai gerimis,,,,
Memastikan setiap serpih mimpiku untuk bersama,,,,
Membangun surga di telapak kakimu dapat menjadi nyata,,,,
Tapi selalu, semuanya segera berlalu
Dan sirna bersama desir angin di beranda,,,,,
“Percayalah, aku ada dinadimu seperti kamu ada didarahku,”
Bisikmu pelan,,,,
Ketika bayangmu, perlahan memudar dibalik rinai hujan...........
"puisi hujan rindu"
Derai air hujan yang berjatuhan dan bersuara,,,
Nyaris tak terdengar di kedua telinga ku,,,
Tertutup bisingan suaran kesepian hatiku,,,,
Emmm,,,
Aku sepi bila tampa kamu di sisiku,,,
Hela nafas ku terasa berat jika menahan sesak di dada,,,
Aku ter hanyut dalam alunan nada rindu yang melanda hati dan jiwa ku,,,
Detak-detak jantungku bernyanyi tanpa suara dan irama,,,,
Urat aku menary-nary mengikuti nada-nada hati ini,,,,,
Ku catatkan akan sepenggal rasa hati yang kian pujaan,,,,
Emmm,,,,
Aku sangat rindu kepada sang pujaan hatiku,,,,
Aku,,,
Aku terlalu rindu,,,,
Dan semakin ridu banget,,,,,
Semakin menggebu,,,,
Hingga sang hujan pun bernyanyi mengikutti irama,,,
Bernyanyi itu lah untk sang pujaan hati ku,,,
Dan hujan itu lah memberi pesan ke pada sang pujaan hati ku bahwa,,,
"aku sangat merindukamu".