Saturday, January 30, 2016

SEUNTAI SAJAK'KU

   Ingin ku tulis sajak di atas tanah basah
Berhias gerimis bahkan kilat yang dasyat
Biarlah jika kau tak mampu mendengar

   Bukan,,,,
Bukan karna ku meragu
Tapi inilah adanya diriku
Bahkan jika kau tau
Telah ku pahat rangkaian mimpi dibawah temaram langit
Sebanyak udara yang kau hirup
Sebanyak itulah rindu terbungkus rapi untuk'mu

   Sajak'ku memang tak sempurna
Patah dan luruh dalam hening
Kau tau, aku tak mampu menghapus apa yang terlanjur tertoreh lewat kisah perjalan kita
Diatas rel yang tanpa sadar terinjak oleh kaki yang kejam
Jauh didasar lautan terbuang segala teriakkan lara

   Tapi biarlah,,,,
Tak'kan lagi kubuka kisah itu
Masa lalu yang adanya hanya membuat sesal
Dan menyempurnakan sesak

   Bersiapkah kau cinta,,,,
Menyandingku dengan segala yang mungkin tak pernah kau mau
Jika memang cinta adalah kata sederhana,
Tak bisakah kau rajut hatiku dengan kesederhanaan dirimu

   Bersediakah kau cinta,,,,
Memaparkan rasa yang tak mampu terungkap, entah sampai kapan
Yang aku tau, jika memang cinta bukan sekedar kata
Tak sanggupkah sekiranya kau pendam rasaku dalam ruang hatimu
Kau boleh bergembira karna duri memiliki mawar
Atau mengeluh karna mawar memiliki duri

   Apapun itu cinta ,,,
Adalah dua rasa berbeda menjadikannya satu makna yangg hebat
Sedih dan bahagia, tangis dan tawa, senyum dan kecewa adalah metamorfosa
Layaknya daun yg menyampaikan sajak pada bumi
Membawa aroma wangi bunga bercampur dengan nafas hutan padas
melalui bukit, mengisi jiwa yang kosong

   Bergegaslah kasihku,,,,
Tak ada yang sempurna kecuali keagungan cinta'NYA
untuk mempertemukan kita pada satu waktu bahagia

   Jemputlah aku kasihku,,,,
Sekiranya disini sedia menanti cinta
dengan segala cita'ku untuk kita
hingga lanjut usia ,,
dan selama kapanpun yang Tuhan kehendaki.

0 comments: